IMPLEMENTASI PANCASILA PADA GENERASI SAAT INI

               Pancasila adalah landasan dari segala sesuatu yang dilakukan bangsa dan menjadi ideologi bagi bangsa Indonesia. Pancasila menjadi pemersatu bangsa yang beraneka ragam suku, ras, agama dari Sabang sampai Merauke. Perkembangan Pancasila ini dimulai dari masa kerajaan hingga saat ini Indonesia sudah merdeka. Istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dimana aspek nilai sila-silanya sudah diterapkan di kehidupan masyarakat maupun kerajaan, meskipun belum dirumuskan secara konkrit.
         Pancasila dasarnya adalah nilai-nilai filsafat yang mendasar yang dijadikan aturan dan dasar dari norma-norma yang berlaku dalam Indonesia. Hal tersebut berarti bahwa semua peraturan yang ada dan berlaku di Indonesia harus bersumber Pancasila.Pancasila yang berisi seperangkat nilai-nilai dasar ideal, merupakan komitmen kebangsaan, identitas bangsa dan menjadi dasar pembangunan karakter keindonesiaan. Mendasarkan pada perspektif teori fungsionalisme struktural, sebuah negara bangsa yang majemuk seperti Indonesia membutuhkan nilai bersama yang dapat dijadikan nilai pengikat integrasi, titik temu, jati diri bangsa dan sekaligus nilai yang dianggap baik untuk diwujudkan.
        Seiring perkembangan IPTEK yang kian maju dan modern yang masuk ke Indonesia mengakibatkan lunturnya nilai nasionalisme dan patriotisme khususnya kalangan muda zaman millenial ini. Jiwa-jiwa nilai Pancasila pun luntur yang akan menyebabkan hal buruk bagi bangsa dan negara. Maka dari itu, pendidikan Pancasila harus diinternalisasaikan ke dalam mata kuliah perguruan tinggi, guna      memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai makna Pancasila. Tapi tidak hanya untuk perguruan tinggi saja, untuk jenjang sekolah pun juga harus ditetapkan.
         Maka dari itu perlu diadakan tentang penegasan dan mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, dan ini merupakan hal yang sangat penting karena sudah terlalu banyak terjadi kesalahan penafsiran tentang Pancasila sebagai dasar negara. Dan penafsiran itu menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara tetapi Pancasila sebagai alat kekuasaan yang dapat mengendalikan semua apapun yang dilakukan negara Indonesia. Sebagai nilai yang bersifat abstrak, Pancasila harus bersifat konkrit dan upaya agar menjadi konkrit adalah dengan menjadikan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar dan sumber normatif bagi penyusunan hukum negara Indonesia yang positif bagi negara.
          Menerapkan Pancasila dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari, salah satu kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai pandangan hidup berbangsa. Yakni mengandung pengertian bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku yang menjadi pedoman. Bangsa Indonesia harus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebenarannya. Jika tidak diamalkan maka pandangan hidup tersebut tidak bermanfaat sama sekali dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keadaan tersebut, bangsa Indonesia akan mudah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu sehingga terjadi perpecahan.


Artikel ini di peruntukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Oleh :
Miftahul sholihah 
Yunita Rahmi

Komentar