SUDAHKAH KITA MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK DENGAN MENGAMALKAN PANCASILA
Pancasila diciptakan bukan hanya sekadar pelengkap kemerdekaan. Namun, pancasila diciptakan agar menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Lalu sudahkah kita mengamalkan pancasila?
Pancasila sebagai dasar negara menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila menjadi sebuah makna dimana ia memiliki kedudukan sendiri dalam jiwa, harus terus berjalan beriringan di segala aspek kehidupan agar dapat memenuhi makna dari Pancasila itu sendiri. Namun ketika makna pancasila sudah tidak terlihat lagi di dalam jiwa setiap warga masyarakat, atau bisa diartikan bahwa jiwa pancasila yang harusnya sudah tertanam dalam diri kita ini sudah melenceng dari cita-cita luhur para pendiri bangsa. Kenyataan pahit harus diterima karena memang nyatanya banyak sekali warga yang dalam kesehariannya tidak mencerminkan sikap dari Pancasila.
Jiwa pancasila yang sudah tertanam harus semakin kuat saat ini harusnya, tapi pada realnya pada kenyataannya jiwa pancasila itu justru kendor dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi. Perkembangan zaman dan teknologi turut juga membawa perubahan pada diri manusia tidak hanya mengikis jiwa pancasila tetapi juga turut membawa perubahan pada budaya, gaya hidup, gaya berpakaian dan yang lainnya.
Sekarang ini percepatan kemajuan perkembangan tekhnologi yang turut membawa ideologi atau budaya dari luar yang sulit untuk disaring. Banyak sekali generasi muda yang mencontoh budaya dari luar yang serba bebas. Kenyataan itu tidak sulit ditemukan karena sudah banyak terjadi di lingkungan sekitar kita ini. Para muda mudi kini senang sekali mengikuti budaya dari luar bahkan sampai lupa dengan budaya negara sendiri. Sangat miris memang, namun, pancasila seharusnya mampu menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman sehingga pengamalannya dapat dilakukan seiring dengan berkembangnya zaman, tanpa merubah nilai-nilai dasarnya.
Pancasila mampu menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman, hanya saja warganya yang kurang selektif dalam menggunakan bentuk apapun itu dari luar. Sehingga lama kelamaan anak-anak tidak kenal dengan Pancasila mereka hanya mengetahui ap aitu Pancasila tanpa mengetahui seluk beluk yang berhubungan dengan Pancasila.
Banyak sekali hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mengamalkan pancasila, seperti pada sila yang pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita bisa lakukan dengan cara saling menghormati antar umat beragama dan hal sering kita lakukan di sekolah yaitu pemilihan ketua kelas, itu merupakan wujud dari demokrasi yang mencerminkan sila ke-empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Ada banyak hal yang mungkin tidak sadar kita sudah mengamalkan pancasila seperti gotong royong, yang mencerminkan sila ke-tiga dan ke-lima juga memberikan bantuan untuk bakti sosial yang mencerminkan sila ke-dua.
Saatnya kita lebih mengamalkan makna pancasila di dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Menghargai dan menghormati perbedaan agama, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan, mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi maupun kelompok. Marilah kita menyadari arti penting pancasila dan ikut serta menghidupi nilai-nilai pancasila.
Nama penulis :
1. Laili Nurrochmah (20120019)
2. Nur Tasya (20120026)
Komentar
Posting Komentar